Teknik Menggambar bentuk [Lengkap]

MENGGAMBAR BENTUK : Pengertian menggambar bentuk, Teknik menggambar bentuk.

Menggambar bentuk, Garpuhnet.com- Selamat siang sobat pencari ilmu pengetahuan dan pecinta seni dan budaya indonesia. Semoga kita semua selalu sehat dan tetap tegar menghadapi cobaan dari tuhan yang maha esa. Nah sesuai judul hari ini kita akan membahas menggambar bentuk, pengertian menggambar bentuk dan teknik menggambar bentuk.

Soba semua pasti ada yang sudah tau tuh apa itu menggambar bentuk, materi ini sudah di pelajari ko di kelas 11 sma atau smk,atau sederajat. Kayanya ga asing lagi deh. Untuk mengingat kembali tentang menggambar bentuk, pengertian menggambar bentuk, unsur-unsur menggambar bentuk, teknik menggambar bentuk dan mengenal tentang menggambar ilustrasi.

Sobat tau kan gambar bentuk-bentuk yang banyak di internet, dan apalah, gambar ilustrasi seperti yang ada di buku komik novel dan lainya, nah itu semua berasal dari iniloh teknik menggambar bentuk, nah para pembuat animasi, komik, buku, dan ilustrasi di buku buku itu ya belajarnya dari menggambar bentuk terlebih dahulu. Nah untuk lebih mendetailnya, saya sengaja buat artikel ini nih, ya tujuan nya untuk menambah wawasan, dan pengetahuan saya dan sobat toh. Sebelum kita mulai jangan lupa klik ikuti blog  di kolom navigasi header ok, atau di sini untuk mendukung artikel ini. 1,2,3,4,5 yu terima kasih sudah mengikuti dansilahkan lanjutkan membaca.

PENGERTIAN MENGGAMBAR BENTUK

Pada dasarnya pengertian menggambar bentuk adalah kegiatan merekam obyek di atas sebidang datar (dua dimensi)  melalui media secara tepat dan mirip sesuai obyeknya dengan memperhatikan bentuk, warna, perspektif, proporsi, komposisi dan bayang-bayang.

Pada perkembangannya, istilah gambar bentuk hanya ditujukan untuk obyek-obyek dari benda mati yang dikenal dengan still life, sedangkan untuk gambar bentuk dengan obyek manusia dikenal dengan istilah menggambar model.  Menggambar bentuk tidak sama dengan menggambar ekspresi atau menggambar illustrasi karena :

□ Menggambar bentuk harus menggunakan obyek yang dilihat secara langsung, tidak boleh hasil imajinasi.

□ Menggambar bentuk harus teliti dalam mengamati sehingga gambarnya sesuai seperti apa yang kita lihat ketika menggambar.

□ Dalam menggambar bentuk harus membedakan bagian benda yang terkena sinar dan yang tidak (bayangan benda).

OBYEK GAMBAR BENTUK

Obyek yang digunakan dalam menggambar bentuk bermacam-macam, namun dapat dikelompokkan menjadi beberapa bentuk dasar, yaitu :

BENTUK GEOMETRIS

Bentuk Geometris, yaitu obyek-obyek yang mempunyai bentuk beraturan.

Bentuk Kubistik

Obyek yang mempunyai bentuk dasar piramida, kubus, balok, prisma dan limas.  Contohnya almari, kulkas, meja, kursi, buku, bangunan rumah, televisi, koper dan sebagainya.

Bentuk kubistik


Bentuk Silindris

Obyek yang mempunyai bentuk dasar tabung, kerucut.  Contohnya kipas listrik, botol, kendi, topi, pensil, panci, ember dan sebagainya.

 

Bentuk silindris

Bentuk Bola

Obyek yang mempunyai bentuk dasar bola.  Contohnya bola lampu, buah kelapa, buah jeruk dan sebagainya.

Bentuk bola

Bentuk Non Geometris, yaitu obyek-obyek yang bentuknya tidak beraturan (bukan kubistik, silindris dan bola).  Contohnya sebongkah batu, air, api, sayur-sayuran dan sebagainya.

 

Bentuk Stilasi, merupakan bentuk yang dihasilkan dari modifikasi bentuk hewan maupun tumbuhan. Contohnya pada batik.

Bentuk Visual Realistis atau Naturalis, bentuk yang ada di alam dan dibuat sesuai dengan kondisi aslinya

      

 MEDIA MENGGGAMBAR BENTUK

Yang dimaksud dengan media disini adalah bahan dan alat-alat menggambar yang diperlukan dalam menggambar bentuk.

Bahan yang digunakan :

□ Bidang gambar dapat menggunakan kertas gambar, karton, papan tulis atau benda-benda lainnya yang mempunyai bidang datar.

□ Pewarna yang biasa digunakan antara lain pastell, crayon, cat air, cat minyak,  pensil konte dan sebagainya

Alat yang digunakan :

Pada dasarnya semua jenis alat gambar dapat kalian gunakan untuk menggambar bentuk diantaranya, pensil, kuas, pena gambar, palet dan tempat air.

PRINSIP MENGGAMBAR GAMBAR BENTUK

Untuk dapat membuat gambar bentuk yang baik, kalian harus memperhatikan beberapa prinsip seni rupa (desain).  Karena hal ini bertujuan agar gambar yang kalian buat sesuai dan mirip dengan bentuk aslinya.  Prinsip seni rupa yang dimaksud adalah perspektif, komposisi, proporsi dan bayang-bayang.

Perspektif

Dengan menerapkan prinsip perspektif maka gambar yang dibuat akan memunculkan kesan keruangan (kedalaman) dan obyek yang digambar sesuai dengan apa yang terlihat.  Hal ini seperti pengertian perspektif yaitu menggambar sesuai pandangan mata (prospectiva dalam bahasa Italia berarti pandangan).

Dengan demikian gambar yang dibuat harus sesuai dengan yang kalian lihat, benda yang dekat digambar lebih besar dibandingkan benda yang letaknya jauh atau benda yang jauh warnanya lebih pudar dibandingkan dengan benda yang dekat letaknya.  Hal ini sudah dirumuskan dalam :

HUKUM PERSPEKTIF :

> Letak Garis horison pada bidang gambar menunjukkan letak benda terhadap tinggi mata orang yang menggambar.

> Titik-titik  Hilang selalu terletak pada garis Horison.

> Semua garis yang sejajar dengan tanah digambar sejajar dengan garis horizon

> Semua garis sejajar yang mengarah ke garis horison akan bertemu di satu titik pada garis horison.

> Semua garis yang tegak lurus dengan tanah tetap digambar tegak lurus dengan garis horison.

> Warna benda makin jauh makin pucat (pudar)

> Bidang bulat akan terlihat atau digambar menjadi bentuk elips.

Istilah-istilah dalam gambar perspektif antara lain :

♢ Garis Horison (GH) , yaitu garis maya batas antara bidang langit dan tanah. Disebut juga cakrawala yang menjadi ukuran tinggi mata penggambar pada bidang gambar.

♢ Titik Hilang (TH), yaitu titik pertemuan semua garis atau bidang yang mengarah dan menghilang pada garis horison.  Semua titik atau benda yang semakin jauh dari pandangan akan menghilang pada titik hilang ini.

♢ Proporsi, merupakan perbandingan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain secara menyeluruh

♢ Komposisi, diartikan dengan susunan atau letak objek gambar yang menyatu. Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus memerhatikan komposisi sehingga gambar yang dibuat dapat menghasilkan kesan yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras.

Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah penggambaran objek benda yang memberikan adanya kesan keseimbangan antarbagian-bagiannya, artinya tidak terkesan berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain.

Kesatuan (unity)

Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian gambar, tidak terkesan terbelah atau terpisah. 

Irama (rhythm)

Irama adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa enak dipandang mata, lain dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.

Keselarasan (harmony)

Keselarasan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda, atau benda yang satu dengan benda yang lain dipadukan.

Bayang – bayang (Shadow) untuk menunjukkan kesan tiga dimensi (realis).

Baca juga. Pengertian gambar ilustrasi

LANGKAH –LANGKAH MENGGAMBAR BENTUK

Pengamatan : kegiatan mengenali objek yang akan digambar

Sketsa : gambar dasar (gambar yang belum jadi)

> Menentukan gelap – terang dengan memperhatikan arah cahaya.

> Menentukan teknik dengan menyesuaikan alat dan bahan yang digunakan. Bila menggunakan pensil gambar (warna), teknik arsir atau dusel lebih cepat. Dahulukan warna muda dan warna gelap tidak harus hitam.

> Sentuhan akhir dengan memberikan penekanan pada karya gambar bentuk.

PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM MENGGAMBAR BENTUK

Pendekatan Dengan Model, berarti dalam menggambar tersedia benda yang menjadi objek gambar. Keuntungan pendekatan dengan model:

Objek gambar lebih jelas

Ketepatan sudut gambar lebih terjamin

Pendekatan Tanpa Model, mempunyai arti bahwa kegiatan menggambar tidak disertai adanya contoh atau benda sebagai objek gambar.

TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK

• Teknik linear merupakan teknik menggambar dengan menjadikan garis sebagai unsur utama;

• Teknik Blok merupakan cara menggambar dengan menggunakan satu warna;

• Teknik Arsir merupakan cara menggambar dengan garis – garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap – terang objek gambar sehingga tampak seperti Tiga Dimensi;

• Teknik Dusel merupakan cara menentukan gelap – terang pada gambar dengan menggoreskan pinsil dalam posisi miring /rebah;

• Teknik Pointilis merupakan cara menentukan gelap – terang dengan memberi titik – titik padat untuk bagian gelap dan titik – titik yang jarang untuk bagian yang agak terang;

• Teknik Aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan sapuan tipis pewarna cat air, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang;

• Teknik Plakat merupakan cara menggambar menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna tebal, sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.

Nah kan sekarang sobat jadi tau apa sih menggambar bentuk itu, unsur apa sih yang ada, nah mungkin sekian penjelasan admin di sini mohon maaf bila ada kata atau kalimat yang tidak enak di hati sobat. Terima kasih dan sampai bertemu lagi ok.



Belum ada Komentar untuk "Teknik Menggambar bentuk [Lengkap]"

Posting Komentar

Terima kasih telah, memberikan komentar semoga artikel dari admin bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel